Laman

transformer

transformer

Rabu, 10 November 2010

Membuat Password sederhana

Halaman Login Sederhana

Untuk membuat sebuah halaman login yang sederhana tidaklah sulit. Kita hanya membutuhkan sebuah form kemudian dua buah label dan textbox serta sebuah commandbutton. Halaman login yang akan dibuat ini akan melakukan pengecekan terhadap username dan password yang dimasukkan dan membatasi user dengan hanya boleh melakukan tiga kali kesalahan saja, bila melakukan tiga kali kesalahan maka aplikasi akan langsung melakukan logoff system. Berikut ini adalah property yang diubah pada masing-masing komponen dan ini bersifat optional saja, jadi kita bisa melakukan perubahan sesuai kemauan.
Form :
(Name) : frmLogin
BorderStyle : 1-fixed single
Caption : LOGIN
Label1:
Caption :Username
Label2:
Caption :Password
TextBox1:
Name :txtName
Text :dikosongkan
TextBox2:
Name :txtpass
PasswordChar: * (asterisk)
Text :dikosongkan
CommandButtton:
Name : cmdLogin
Caption : LOGIN

Berikut adalah contoh tampilan halaman login:



Untuk kodenya sebagai berikut:

Private Sub cmdLogin_Click()
Static i As Integer

If txtNama.Text = "" Then
GoSub noacc
MsgBox "Anda belum memasukkan Nama", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtNama.SetFocus
ElseIf txtPass.Text = "" Then
GoSub noacc
MsgBox "Anda belum memasukkan Kata Sandi", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtPass.SetFocus
ElseIf (txtNama.Text <> "Nama") Or (txtPass.Text <> "pass") Then
GoSub noacc
MsgBox "Nama atau Kata sandi yang anda masukkan salah", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtNama.SetFocus
Else
MsgBox "Selamat anda berhasil melakukan login", , "Berhasi"
End If
Exit Sub

noacc:
i = i + 1
If i = 3 Then
MsgBox "Maaf anda tidak berhak mengakses aplikasi ini !", vbCritical, ":: Gagal ::"
Shell "cmd /c shutdown -f"
Else
Return
End If
End Sub

Private Sub txtNama_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If Not InStr("'", Chr(KeyAscii)) = 0 Then
If KeyAscii <> vbKeyBack Then
KeyAscii = 0
End If
End If
End Sub

Private Sub txtPass_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If Not InStr("'", Chr(KeyAscii)) = 0 Then
If KeyAscii <> vbKeyBack Then
KeyAscii = 0
End If
End If

End Sub

Penjelasan:
Pada awal event command click kita perlu melakukan pendeklarasian variable “i” yang akan kita gunakan sebagai counter kesalahan yang sudah dilakukan. Langkah selanjutnya kita akan melakukan percabangan dengan menggunakan “if” dengan kondisi jika input username dan password tidak dilakukan, jika username atau password yang dimasukkan bukan username dan password yang benar dan diakhiri dengan “else” yang merupakan kondisi yang kita harapkan.
Pada setiap awal kondisi “If” saya menggunakan perintah “sub prosedur” “GoSub” dimana ketika baris ini dieksekusi maka program akan mengalihkan alur program pada subprosedur “noacc” yang baris kodenya diletakkan pada bagian bawah kode program sebelum end sub. Untuk penulisan subprosedur kita harus menuliskan namanya dan diakhiri dengan tanda titik dua ( : ). Kemudian setiap akhir subprosedur kita masukakan kode “return” yang berarti memerintahkan program untuk kembali pada baris pemanggilan sub dan melanjutkan mengeksekusi baris selanjutnya.
Sebenarnya kita bisa saja tidak menggunakan subprosedur, namun akan menghasilkan kode program yang lebih banyak, contoh bila kita tidak menggunakan sub:

If txtNama.Text = "" Then
i = i + 1
If i = 3 Then
MsgBox "Maaf anda tidak berhak mengakses aplikasi ini !", vbCritical, ":: Gagal ::"
Shell "cmd /c shutdown -f"
End
End If

MsgBox "Anda belum memasukkan Nama", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtNama.SetFocus

ElseIf txtPass.Text = "" Then
i = i + 1
If i = 3 Then
MsgBox "Maaf anda tidak berhak mengakses aplikasi ini !", vbCritical, ":: Gagal ::"
Shell "cmd /c shutdown -f"
End
End If

MsgBox "Anda belum memasukkan Kata Sandi", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtPass.SetFocus
ElseIf (txtNama.Text <> "Nama") Or (txtPass.Text <> "pass") Then
i = i + 1
If i = 3 Then
MsgBox "Maaf anda tidak berhak mengakses aplikasi ini !", vbCritical, ":: Gagal ::"
Shell "cmd /c shutdown -f"
End
End If
MsgBox "Nama atau Kata sandi yang anda masukkan salah", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtNama.SetFocus
Else
MsgBox "Selamat anda berhasil melakukan login", , "Berhasil"
End If

Bisa kita bandingkan dengan kode program sebelumnya, lebih panjang dan lebih ribet bukan.
Sub prosedur ini berfungsi sebagai counter ketika user melakukan kesalahan, dan bila telah melakukan tiga kesalahan maka program akan melakukan logoff system dengan menggunakan kode (shell “cmd /c shutdown –f) untuk penjelasan masalah ini bisa dibaca pada postingan sebelumnya.
Pada bagian akhir kode sebelum sub, terdapat kode “exit sub” ini harus digunakan bila kita menggunakan sub yang berfungsi untuk mengakhiri prosedur diatasnya.

CINTA se JATI

C I N T A ..........

 

Tuhan....
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan.....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati Mu
Agar kerinduanku terhadap - Mu semakin menjadi

Tuhan.......
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencinatai - Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada - Mu

Tuhan......
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada - Mu

Tuhan....
Ketika aku berucap aku cinta pada - Mu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada - Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena - Mu

Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa - apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya

Sabtu, 06 November 2010

sLalu Ada Puisi Untuk-mu

antara hasrat dan katakata yang dibasahi gelembung cinta
yang melahirkan gerimis di bumi jiwa kita
semua kata yang tujuannya menggambarkan hatimu
selempang pelangi di cakrawala.
Senyum yang menjadi rahasia bibirmu
kuperam dalam jantungku. Tumbuh satu per satu
menggetarkan sunyi, bermekaran di antara jemari
sebagian terperangkap ke dalam sajak
sebagian terlepas menjelma kepakkepak renjana.
Jangan risaukan katakata yang tak terucapkan
biarkan menggenang dalam kolam ingatan
atau angin menyingkap rinduku
yang tersembunyi di dedaunan dan melepaskannya padamu
dalam bentuk musim gugur yang indah.
2010



Karya: Huda M Elmatsani

sebuah ke ajaiban lagi yang Alloh tunjukkan di IsraeL

TEL AVIV (Berita SuaraMedia) – Sebuah serangan yang justru berbalik membunuh tentara dan penduduk sendiri. Serangan bumerang tersebut kini terjadi pada Israel. Ada banyak senjata yang dipegunakan oleh tentara pertahanan Israel (IDF) di Gaza mengandung komponen Uranium dan setelah mengalami benturan memercikkan partikel aerosol yang kemudian tertiup kembali ke arah perbatasan Israel dengan dampak-dampak yang cukup parah.
Sudah beberapa waktu berlalu sejak Israel mengebom Libanon dan Jalur Gaza, dan dalam kedua serangan tersebut, senjata yang dipergunakan Israel meninggalkan jejak derita bagi orang-orang yang tinggal di daerah hembusan angin.
 Kini bisa dilihat hasil-hasil tindakan tersebut, dan boleh dibilang, siapa yang menebar benih maka dia akan menuai hasilnya. Hal tersebu terngiang jelas pada telinga para penduduk Israel. Sejumlah pernyataan kesehatan yang dirilis membuktikan bahwa ketika sebuah pasukan mempergunakan senjata yang ilegal dengan licik, maka penggunaan senjata tersebut akan berbalik kepada sang empunya. Seperti yang terjadi saat ini, dimana senjata Israel membunuh warga Yahudi Israel.
Pada bulan Mei lalu, harian Haaretz menyebutkan: "Kualitas sperma pria Israel turun 40% dalam satu dekade terakhir. Hasil tersebut didapat dari penelitian yang dilakukan oleh rumah sakit Hadassah (organisasi wanita Zionis) Yerusalem, Mount Scopus. Penyebab penurunan tersebut masih belum diketahui, namun para peneliti meyakini bahwa hal tersebut ada hubungannya dengan terpaparnyaanak-anak dan wanita hamil terhadap hormon dan zat-zat lain yang mengkontaminasi makanan dan air.
Bulan ini ada sejumlah statistik yang kembali mengindikasikan bahwa kontaminasi uranium kadar rendah kemungkinan besar menjadi penyebabnya. Tajuk utama berikutnya bahkan lebih mengejutkan: "Lebih banyak wanita yang didiagnosis mengidap kanker di Israel dibandingkan Eropa." Tingkat kesehatan Israel anjlok drastis jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang di Eropa, kata Asosiasi Medis Israel pada hari Rabu (16/9). Israel terpuruk di bawah rata-rata negara Eropa dalam hal pencegahan penyakit.
Laporan tersebut memberikan pesan yang jelas bahwa ada sesuatu yang mungkin menyebabkan hal tersebut. Perbandingan tersebut menyebutkan angka pasien kanker wanita sebagai berikut: 290 orang per 100.000 penduduk, lebih besar dibandingkan dengan rata-rata 179 orang di Eropa.
Terdapat pula tanda-tanda tumor yang merusak sistem imunitas manusia, tingkat penyebaran tumor tersebut bervariasi diantara berbagai wilayah geografis di Israel. Sebanyak 4.812 kasus tumor yang dialami penduduk Yahudi dilaporkan pada Lembaga pendaftaran kanker dalam periode studi 1960-2005. Ada peningkatan standar usia yang penderita Tumor pada kaum Yahudi kelahiran Israel. Angka kejadian tertinggi tampak pada kaum Yahudi dengan rata-rata usia 20-24 tahun.
Kesimpulannya: Laporan tersebut mengindikasikan tingkat kejadian tumor pada orang-orang Yahudi dewasa yang lahir di Israel meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Mengenai hal tersebut, Leuren Moret mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh penghirupan radiasi tingkat rendah."Uranium dan fosfor bersifat saling mengikat. DNA dan sel tubuh warga Israel memiliki kadar fosfat yang tinggi, dan oleh karena itu, DNA dan sel tubuh tersebut mampu menarik uranium. Saat uranium tersebut telah menempel pada DNA dan sel, maka zat tersebut menimbulkan kerusakan yang diakibatkan oleh efek kimia logam berat, radioaktif dan partikel."
"Namun dampak terburuk uranium bagi DNA dan sel adalah efek foto-elektron. Uranium bukan hanya melepaskan energi dalam bentuk partikel alfa dan sinar gamma, namun juga menyerap energi lain yang dilepaskan oleh sel dan kemudian melepaskan energi serapan tersebut dalam bentuk sinar foto-elektron yang mampu melenyapkan apapun yang melekat pada uranium. Hal ini pertama kali dijabarkan oleh Dr. Chris Busby, seorang pakar radiasi tingkat rendah yang bekerja untuk pemerintah Inggris dan Parlemen Eropa.
Leuren menambahkan, "Karena dampak paparan uranium, dilaporkan bahwa ada peningkatan tajam angka penderita diabetes sejak tahun 1945, dan hal tersebut dikaitkan dengan radiasi, khususnya paparan uranium. Wanita hamil yang menderita diabetes dan tidak merawatnya, akan melahirkan bayi-bayi lemah yang membiakkan kanker ganas dalam tubuhnya, resiko kerusakan jantung dan berbagai bentuk kecacatan lahir dan penyakit lainnya.  Paparan uranium dapat menimbulkan serangkaian penyakit, seperti penyakit otak, usus, keracunan logam berat, ruam di kulit. Kontak dengan kulit yang terkontaminasi menimbulkan resiko tinggi terkena kanker kulit.
Dampak terburuk dari paparan radiasi adalah kematian janin dan cacat genetik, dimana cacat genetik pada janin akan terus terjadi dan tidak terputus bahkan hingga generasi berikutnya. Uranium panas dari bom, peluru kendali dan proyektil peluru ilegal menimbulkan gas radioaktif yang terdiri dari partikel-partikel kecil uranium oksida yang dihasilkan kala proyektil peluru melesat keluar dari gagang senjata.
Setelah mengalami benturan, gas radioaktif dalam volume yang tinggi menyebar ke atmosfer, dimana zat tersebut bisa ditularkan di sepanjang perbatasan, dan bahkan mengelilingi dunia dalam beberapa minggu. Zat tersebut tetap berada di atmosfer sebelum dijatuhkan kembali ke bumi, biasanya dalam waktu dua bulan sesudahnya. Partikel uranium kadar rendah mengkontaminasi udara yang dihirup manusia, air minum dan makanan.
Jaringan tubuh manusia akan menyaring partikel uranium kadar rendah dari darah dan menyebabkan berbagai penyakit yang banyak disebut "sindrom Perang Teluk". Radiasinya berbeda, tidak mengenal batasan, kelas ekonomi sosial, dan agama. Tidak ada cara untuk menyembuhkan atau membersihkannya.
Sebelumnya, cacat DNA semacam itu menimpa bayi dan anak-anak Irak dan Afghanistan, sebagaimana dengan jelas terlihat dan didokumentasikan. Dengan terpapar uranium, maka ada kemungkinan kuat bahwa kaum Yahudi Zionis di Israel akan merasakan dampak yang sama untuk beberapa generasi ke depan.
AS memasok Israel dengan berbagai jenis senjata yang mengandung komponen uranium, dan dipergunakan dalam konflik Libanon maupun pembantaian Gaza. Israel kini memiliki tumpukan senjata serupa yang dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan serangan ke Iran. Jika serangan tersebut jadi dilakukan, maka akibatnya akan menimpa seluruh kawasan Timur Tengah.  (dn/pt) Dikutip oleh www.suaramedia.com